Tempurung kelapa dapat dimanfaatkan untuk pengobatan diabetes. Cara mengolahnya agar dapat dikonsumsi. Berikut caranya :
- Tempurung kelapa (endocarp) yang diperlukan tidak ditentukan banyaknya. Namun informasi pengalaman sebanyak lebihkurang ukuran satu atau dua kelapa. Tempurung yang digunakan dari kelapa yang sudah tua (biasanya berwarna cokelat tua). Tempurung diperoleh dari buah kelapa (Cocos nucifera) yang kita kenal selama ini. Tempurung ini banyak di pasaran (pemarut kelapa).
- Sabut (mesocarp) yang masih melekat dibersihkan dulu dengan pisau atau alat lainnya, kemudian dicuci bersih dengan air biasa (air PAM atau air sumur). Membersihkan sabut dari tempurung tidak sulit, tapi memerlukan kesabaran. Karena cukup memakan waktu agar tempurung benar-benar bersih dari sabut yang melekat.
- Setelah tempurung benar bersih, kemudian direbus Tempat rebusan (wadah) berupa panci tapi terbuat dari tanah. Panci dari aluminium sebaiknya, bahkan jangan digunakan. Karena merebusnya cukup lama, sehingga ditakutkan kemungkinan akan terurai unsur aluminiumnya ke dalam air rebusan.
- Banyak air yang digunakan seukuran sedang panci alumnium. Yang penting semua tempurung tenggelam dalam air. Airnya lebih banyak lebih baik. Perebusan tempurung dihentikan setelah air rebusan menjadi lebihkurang sepertiganya.
- Air rebusan diminum setelah dingin atau masih hangat. Gunakan gelas besar (gelas es). Waktu minum lakukan 3 x 1
- Ganti tempurung tadi (yang telah digunakan) setelah 2 atau 3 kali rebusan
0 comments:
Post a Comment